Studi Tentang Efektivitas Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan pada Pandemi Covid-19 di Kabupaten Gowa

Sari

This study aims to analyze the effectiveness of passive billing of Land and Building Taxes before and after the transition to Regency/City local taxes using effectiveness indicators. The data used in this study are primary data obtained from direct interviews with related parties and secondary data obtained from the Gowa Regency Regional Revenue Service. The results of the analysis of PBB collection for three years before the pandemic, from 2016 to 2018 showed the criteria were quite effective, while the three years during the pandemic period for local taxes were classified as quite effective in 2019 and 2020. The decreasing level of billing effectiveness was due to the high increase in the value of The sale of applicable tax objects and the impact of the Covid-19 pandemic on people's income resulted in the realization not being commensurate with the potential and there were several obstacles in the collection process.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efektivitas penagihan pasif Pajak Bumi dan Bangunan sebelum dan setelah peralihan menjadi pajak daerah Kabupaten/Kota menggunakan indikator efektivitas. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada pihak terkait dan data sekunder diperoleh dari Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Gowa. Hasil analisis penagihan PBB tiga tahun sebelum pandemi, yaitu mulai tahun 2016 sampai tahun 2018 menunjukkan kriteria cukup efektif, sedangkan tiga tahun dalam masa pandemi pajak daerah tergolong dalam kriteria cukup efektif pada tahun 2019 dan 2020. Semakin menurunnya tingkat efektivitas penagihan yang dikarenakan tingginya kenaikan Nilai Jual Objek Pajak yang berlaku dan dampak pandemi Covid-19 terhadap pendapatan masyarakat mengakibatkan realisasi tidak sebanding dengan potensi serta terdapat beberapa hambatan dalam proses penagihan.