Perancangan Pantry Modern dengan Ornamen pada Rumah Tradisional Jawa

Milenim Angela Supini Balamaking, Yoga Pujiraharjo, Yanuar Herlambang

Sari


Abstract
Laju urbanisasi ke wilayah perkotaan di Indonesia akan semakin bertambah. Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi menjadi pilihan bagi para pendatang dari seluruh Indonesia, sehingga masyarakat di Jakarta hidup berdampingan dengan budaya-budaya yang berbeda. Wilayah Jakarta dihuni oleh berbagai suku-suku, dan orang Jawa menjadi suku terbanyak. Hal ini membuat masyarakat Jawa di wilayah Jakarta hidup di lingkungan masyarakat heterogen yang tidak dapat menghadirkan identitas budaya asalnya di lingkungan sekitar. Perancangan ini bertujuan untuk menghadirkan identitas budaya lokal pada hunian tempat tinggal modern dan bentuk pelestarian budaya lokal dengan menggunakan ciri khas bangunan tradisional Joglo yaitu ragam hias atau ornamen. Metode penciptaan karya menggunakan dua tahap yaitu pertama menggali informasi dari data – data literasi, wawancara untuk mendapatkan layout dapur, dan ornamen yang dipilih. Kedua, proses perancangan dengan pengembangan sketsa, gambar kerja dan 3D modeling. Hasil akhir yang dihasilkan dari penelitian ini adalah prototipe berskala yang terdiri dari full height cabinet, wall cabinet, kabinet bawah dan island.
Kata Kunci: Pantry, Ornamen, Joglo

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Ayalp, N. (2011). Cultural Identity and Place Identity in House Environment: Traditional Turkish House Interiors. Interior Architecture and Environmental Design Department, 1.

Dayati, I. (2021). Modul Mata Kuliah Desain & Pengerjaan Kayu. Samarinda.

Dwimirnani, Rahmatia, A., & Dwimirnani, P. (2010). Menata Dapur Minimalis. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Hidayahmi, D. N. (2012). Desain Interior Museum Pawon Tradisional Jawa di Surakarta dengan Pendekatan Modern Evokatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret .

Ishfiaty, T. (2009). Analisis Perubahan Fungsi Produk Budaya Tradisional dalam Penataan Interior Rumah Tinggal. Pelokalan Arsitektur Gereja di Indonesia, 2 -11.

Jaya, P. H. (2012). Dinamika Pola Pikir Orang Jawa di Tengah Arus Modernisasi. Humaniora, 137-138.

Karmadi, A. D. (2007). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya dan Upaya Pelestariannya. Dialog Budaya Daerah Jawa Tengah, 3-4.

Mustika, Ashar, I., Shasiluky, M., Valentcia, S., & Yusti, T. (2008). Colours of culture in architecture. Jakarta Selatan: PT .CIPTA SASTRA SALURA.

Nurhidayat, M., & Herlambang, Y. (2018). Visual Analysis of Ornament Kereta Paksi Naga Liman Cirebon.

Salam, S., B, S., Hasnawati, & Muh. Muhaemin. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Badan Penerbit UNM.

Sarihati. (2012). Analisis Fungsi Pantry Pada Hunian Kelas Menengah ke Atas (Studi Kasus Rumah Tinggal di Setraduta Bandung). Seni Rupa & Design, 2.

Sumintarsih. (2012). Pawon dalam Kebudayaan Jawa. 19.

Sumardjo, J., Ali, M., Sutrisno, M., Simatupang, L., Kartika, S., Widayat, R., Marwati. (2010). Seminar Nasional Estetika Nusantara. Surakarta: ISI PRESS.

Sumarto. (2019). Budaya, Pemahaman dan Penerapannya "Aspek Sistem Religi, Bahasa, Pengetahuan, Sosial, Kesenian dan Teknologi". Literasiologi.

Wardani, N. A., & Hidayat, T. (2014). Desain Kitchen Set Untuk Dapur Dengan Luasan 4 - 5m2 Pada Bangunan Setara Rumah Tipe 36. 3.

Wibowo, & Sukirman, G. M. (1998). Arsitektur Tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v7i2.2375

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics