Kecerdasan Emosional Merupakan Parsial Mediator Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Perawat RSUD Labuang Baji Makassar
Sari
Perawat dalam Rumah Sakit adalah ujung tombak dalam pelayanan kesehatan terhadap kegiatan operasional rumah sakit. Maka dari itu kinerja perawat dituntut bekerja secara efektif dan profesional dalam melayani pasien. . Kinerja merupakan suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan, dan kemampuan pekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja melalui kecerdasan emosional perawat RSUD Labuang Baji Makassar.
Metode penelitian ini yaitu menggunakan desain penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh perawat RSUD Labuang Baji Makassar yang berjumlah 117. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah sampel yang digunakan 90 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada responden untuk diisi. Analisis data menggunakan path analysis dengan menggunakan uji regresi linear berganda.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah Pengalaman kerja secara tidak langsung melalui kecerdasan emosional perawat RSUD Labuang Baji Makassar tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan nilai pengaruh tidak langsung sebesar 0,083 < nilai pengaruh langsung sebesar 0,241.
Kata Kunci : Pengalaman Kerja, Kinerja, Kecerdasan Emosional
ABSTRACT
Nurses in hospitals are the spearhead of health services for hospital operations. There fore the performance of nurses is required to work effectively and professionally in serving patients. Performance is a function of the ability of workers to accept work goals, the level of achievement of goals and interactions beetwen goals, and the ability of workers.
This study aims to examine and analyse the influence of work experience on performance through emotional intelligence of nurse Labuang Baji hospital Makassar.
This research method is using survey research design with a quantitative approach. The population in this study is all nurses Labuang Baji hospital Makassar amounting to 117. The sampling technique used accidental sampling with the number of samples used by go respondents. Data collection is done by providing questionnaires to respondents to be filled out. Data analysis uses path analysis using multiple linear regression tests.
The conclusion of the result of this study is indirect work experience through emotional intelligence nurse Labuang Baji hospital Makassar does not have a positive and significant effect on performance with an indirect influence value of 0,083 < direct influence value of 0,241.
Keywords : Work Experience, Performance, Emotional Intelligence.
Teks Lengkap:
DOWNLOAD PDFReferensi
REFERENSI
Bakr. Safaan. (2012). Emotional Intelligence: A Key for Nurses' Performance. Journal of American Science. http://www.jofamericanscience.org/. Diunduh tanggal 25 Maret 2018.
Cooper and Sawaf. (1999). Executive EQ: Kecerdasan Emotional Dalam Kepemimpinan dan Organisasi (terjemahan Widodo). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Dharma, S. (2010). Manajemen Kinerja Falsafah, Teori dan Penerapannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dhyah, W. (2016). “Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Perawat Pada Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Media Mahardika Vol. 15, No. 1, September 2016: 75-86.
Elviera, dkk. (2017). Pengaruh Pengalaman Kerja Dan Pengendalian Internal Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Paru Jember. Jurnal Prosiding Seminar Nasional dan Call For Ekonomi dan Bisnis. p. 158-168; 27-28 Oktober 2017.
Ghozali,Imam. (2011).AplikasiAnalisis Multivariate DenganProgramIBM. SPSS 19(edisikelima)Semarang: Universitas Diponegoro
Gibson James. Organisasi : Perilaku, Struktur, Proses, , Jilid I, Diterjemahkan oleh Nunuk Adiarni, Edisi Kedelapan, Binarupaaksara.Jakarta; 1997.
Hadari, Nawawi. (2006). Evaluasia dan Manajemen Kinerja di Lingkungan Perusahaan dan Industri. Yogyakarta: UGM Press.
Handoko, T. Hani, (2002). Manajemen; Edisi Kedua, Cetakan Ketiga Belas Yogyakarta: BPFE.
Hani T. Handoko. (2009). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:BPFE UGM
Komang dkk. (2016). “Pengaruh Pengalaman Kerja dan Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Vol. 4, Tahun 2016.
Kreitner, Robert and Angelo Kinicki. (2001). Organizational Behaviour. Fifth Edition. The Mc Graw-Hill Companies, Inc.
Nusran, N., Dammar, B., & Nasir, M. (2018). PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PEMBERIAN INSENTIF DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU DI SMA 27 BONE. YUME: Journal of Management, 1(3).
Mangkunegara AP. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama. Bandung;2009
Ranupandojo. Heidjerahman, Evaluasi Jabatan, BEFE-UGM, Yogyakarta 2002.
Robbins, Stephen P. (2005). Organizational Behavior. Eleventh Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Siagian. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Bumi Aksara
Supriyanto S., dan Ratna. (2007). Manajemen mutu, Health Advocacy. Surabaya.
Sugiyono,(2014), StatistikaUntuk Penelitian, Bandung:Alfabeta
Tarigan, Irwandi. (2010). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Motivasi, Usia dan Pengalaman Kerja Terhadap Kinerja Perawat Pada RSU dr. Pirngadi Medan.Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Sumatera Utara. Medan
Zulkarnain, Hasmin & Gunaawan. (2018). “ Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Bantaeng. Jurnal Mirai Management Volume 3 No 1, 24 April 2018 : 17 - 30
DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v3i2.318
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.