ANALISIS KEGIATAN PENDIDIKAN EKSTRAKURIKULER UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SMA NEGERI 1 SINJAI BORONG
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Peran kegiatan pramuka untuk pembentukan karakter disiplin siswa SMA Negri 1 sinjai borong (2) Peran kegiatan Palang Merah Remaja untuk pembentukan karakter disiplin siswa SMA Negri 1 sinjai borong (3) Peran kegiatan Seni.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negri 1 sinjai borong yang di laksanakan pada tanggal 20 januari 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan prosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistic atau cara kuantifikasi lainnya. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melalui proses kegiatan observasi dan wawancra. hasil penelitian ini Peran kegiatan ekstrakurikuler dalam menumbuhkan kedisiplinan siswa di SMA Negri 1 Sinjai borong yang utama adalah dijadikan sebagai salah satu wadah yang menarik bagi siswa untuk memanfaatkan waktu luang yang sebaik-baiknya. Ekstrakurikuler di SMA Negri 1 Sinjai Borong juga di jadikan sebagai upaya menumbuhkan disiplin siswa disamping banyaknya permasalahan yang terjadi disekolah baik dari pelanggaran disiplin dan kenakalan remaja. Oleh sebab itu, salah satu solusi dari sekolah yaitu dengan pengembangan dan pembinaan peserta didik melalui berbagai kegiatan ekstrakulikuler. Ekstrakurikuler berperang penting dalam menumbuhkan disiplin siswa dikarenakan kegiatan ekstrakurikuler dianggap kegiatan yang menarik bagi siswa sehingga melalui kegiatan ekstrakulikuler siswa dapat dilatih dengan mudah dan dibiasakan untuk disiplin dengan mematuhi tata tertib yang telah di tetapkan. Sedangkan perang kegiatan ekstrakurikuler PMR (Palang Merah Remaja), pramuka, dan seni budaya di SMA Negri 1 sinjai borong yang anggotanya di jadikan sebagai informan adapun kesimpulan secara keseluruhan bahwa peran kegiatan ekstarakulikuler tersebut dijadikan sebagai solusi utama siswa untuk meluangkan waktunya dengan kegiatan positif dan menumbuhkan kedisiplinannya. Dari ketiga ekstrakurikuler tersebut berperan dalam menumbuhkan kedisiplinan, dan menjadi teladan atau contoh pada siswa lain.
Kata Kunci : Kegiatan Ekstrakurikuler Dan Karakter Siswa
ABSTRACK
This study aims to determine (1) The role of scout activities for the character formation of discipline students of SMA Negri 1 sinjai borong (2) The role of Youth Red Cross activities for the formation of student discipline character SMA Negri 1 sinjai borong (3).
This research was conducted in SMA Negri 1 sinjai borong which was carried out on 20 januari 2016. The method used in this research is qualitative method that produces analytical procedures that do not use statistical analysis procedure or other quantification way. The data in this research is obtained through the process of observation and interview.The results of this study The role of extracurricular activities in growing student discipline in SMA Negri 1 Sinjai borong the main is used as one container that appeals to students to utilize the best time to spare. Extracurricular in SMA Negri 1 Sinjai Borong is also made as an effort to foster student discipline in addition to the many problems that occur in schools both from violations of discipline and juvenile delinquency. Therefore, one of the solutions of the school is the development and coaching of learners through various extracurricular activities. Extracurricular warfare is important in growing student discipline because extracurricular activities are considered activities that appeal to students so that through extracurricular activities students can be trained easily and accustomed to discipline by complying with the rules that have been set. While the war of extracurricular activities PMR (Youth Red Cross), scout, and art culture in SMA Negri 1 sinjai borong whose members are made as an informant as for the overall conclusion that the role ekstarakulikuler activities serve as the main solution of students to spend time with positive activities and grow Discipline. Of the three extracurricular activities play a role in growing discipline, and be an example or example to other students.
Keywords: Extracurricular Activities And Student Character
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Abdul Majid dan Dian Andayani. 2001. Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Binti maunah, 2009. Ilmu Pendidikan, Yogyakarta:Teras
Budimansyah, D. ,2010. Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa, Bandung: Widya Aksara Press
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995.”Kamus Besar Bahasa Indonesia”. Balai Pustaka, Jakarta.
Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Prasekolah, Dasar, dan Menengah Ketentuan Umum.. Jakarta: Depdikna
Dharma Kusuma, 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori Dan Praktik Di Sekolah, Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Gea, Antonius Atosokhi. 2002. Character building II Relasi dengan Sesama, Jakarta: PT Alex Media Komputindo
Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. Bandung:Alfabeta.
Hermawan Kertajaya, 2010. Grow with Character: The Model Marketing. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Hermawan, dkk. 2009. Pengembangan Kurikiulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hornby dan Parnwell, 2000. Learner’s Dictionary. Kuala Lumpur: Oxford University Press.
Heri Gunawan, 2012. Pendidikan Karakter Konsep Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta
Istighfatur Rahmaniyah, 2010. Pendidikan Etika, Malang:UIN Maliki Press,.
Kamisa, 2005, Kamus Inggris-Indonesia, Yayasan Panti asuhan Amanah.
Anonim. 2010. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.
Anonim. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan Nasional Edisi ke-3. Balai Pustaka, Jakarta: Gramedia
Kemendiknas, (2011) Panduan Pendidikan Karakter.Jakarta.
Kementrian pendidikan nasional, ,2011. Paduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Jakarta: Badan penelitian dan Pengembangan pusat kurikulum dan perbukuan
Kementerian Pendidikan Nasional, Badan Penelitian dan Pengembangan, Pusat Kurikulum, 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasar Nilai-nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, Bahan Pelatihan
Margono, 2009. Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta.
Maleong, Lexy J, 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung, Remaja Rosadakarya.
Mudjiman. 2011. Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mumuh Sumarna. 2006. Perbandingan Antara Siswa Yang Menjadi Pengurus Dan Bukan Pengurus OSIS Dalam Pemanfaatan Waktu Luang Dan Prestasi Belajar di SMK N 6 Bandung. Skripsi Pada UPTK UPI Bandung: tidak diterbitkan.
Muchlas Samani & Hariyanto, 2003. Pendidikan Karakter Konsep Dan Model, Bandung: PT Remaja Rosyada
Patton, MQ. 2009. Metode Evaluasi Kualitatif. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Rampengan, M.J. 1997.Faktor-Faktor Penentu Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa PGSD IKIP Manado.Jurnal MKP IKIP Manado, No. 2, tahun I,sepetember 1997.
RPJPN Tahun 2005–2025
Samani, dan Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Suparlan Suhartono, 2009. Filsafat Pendidikan, Yogyakarta: Arruz Media
Suryosubroto. 2009. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rhineka Cipta. Usman. User. 2008. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Surakhmad, Winarno, 1994, Pengantar Penelitian Ilmiah dan Dasar Metode Teknik, Bandung: Transito
DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v2i1.42
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.