Analisis Perubahan Perilaku Konsumen Terhadap Motif Belanja Online Pada Warga Perumahan Puncak Solo di Kecamatan Jebres Surakarta

Sri Wijiastuti

Sari


Saat ini media sosial tidak hanya digunakan sebagai platform komunikasi dan sosialisasi, tetapi juga digunakan untuk kepentingan politik, pemerintahan, dan lain sebagainya. Sosial media telah mengalami perkembangan dalam hal fungsi, dimana sosial media bukan hanya dijadikan sarana untuk berinteraksi semata atau berkirim kata lewat pesan akan tetapi media sosial telah dimanfaatkan lebih maju untuk dapat melakukan bisnis jual beli. Sesuai masalah yang diteliti, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk penyajian hasil penelitian dalam bentuk angka-angka atau statistik. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang pengaruh pengetahuan teknologi internet, kepercayaan konsumen, kualitas website, dan kualitas produk terhadap motivasi belanja online. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh warga perumahan Solo Puncak. Komplek perumahan Solo Puncak terdiri dari 16 blok yaitu dari blok B sampai dengan blok Q. Adapun penghuni di perumahan Solo Puncak sebanyak 140 kepala keluarga yang kemudian dijadikan populasi dalam penelitian ini. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan secara simultan variabel faktor pengetahuan teknologi internet, kepercayaan, kualitas website, dan kualitas produk terhadap motif untuk belanja online pada warga perumahan Puncak Solo. Artinya apabila pengetahuan teknologi internet, kepercayaan, kualitas website, dan kualitas produk meningkat secara bersama-sama, makan dapat meningkatkan motif untuk belanja online pada warga perumahan Puncak Solo.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Adnan, A.,. 2014. Entrepreneur and Entrepreneurship In Fundamentals of Entrepreneurship, Uitm Entrepreneurship Study Group, Revised Edition, Malasyia.: Prentice Hall

Bandura, A., 1977.. Self-Efficacy: Toward a Unifying Theory of Behavioral Chance. Psychological Review, Vol 84, Departement of Psycology, Standford University.

Calon Guru Matematika. Bandung: Universitas Terbuka (Diambil 1 November 2020 ).

Compeau, D.R and Higgins, C.A. 1995, “Application of Social Cognitive Theory to Training for Computer Skill,” Information Systems Research, Vol.6, No.2, pp. 118-143.

Eddy S., (2006) Marketing Research: Panduan Bagi Manajer, Pimpinan Perusahaan Organisasi, Jakarta: Elex Media Komputindo.

Feigenbaum, A. V.,m 1982. Quality and business growth today. Quality Progress, Vol. 15, No. 11, pp. 22-25.

Grabner-Krauter, S., & Kaluscha, E. A. 2003. “Empirical research in on-line trust: A review and criticalAssessment”. International Journal of Human Computer Studies, 58, 783-812

.

Goleman, D., 2009. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.

Ghazali, I., 2018. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS 25, Edisi 1. Semarang: Universitas Diponegoro

Hsu, M.H and Chiu, C.M., 2004, Internet Self Efficacy and electronic service acceptance, Decision Support System, forthcoming

Jung- Eun Lee, dan Kyu-Hye Lee, 2009. “Purchase Motives, Use of Information Source, And Decision Making Styles Of Online Clothing Shoppers.”Journal of the Korean Society of Clothing and Textiles Vol. 33, No. 6.

Kimmery, K. and McCord, M. (2002), “Third-party assurance: mapping the road to trust in e-retailing”, Journal of Information Technology Theory and Application, Vol. 4 No. 2

Kim, J.I.; H.C. Lee; dan H.J. Kim. 2004. Factors Affecting Online Search Intention and Online Purchase Intention. Seoul Journal of Businness. 10(2).

M.K Kathryn and M. Mary, 2002, “Third Party Assurance : Mapping the Road toTrust in E-Retailling”, Journal of Information Technology Theory and Application.

McKnight, D.H., Chervany, N.L. 2002 What Trust Means in E-Commerce Customer Relationships: An Interdisciplinary Conceptual Typology. International Journal of Electronic Commerce, 6(2): 35-59.

Mayer, J. D. Salovey, P. Caruso, D. R. 2004. Emotional Intelligence: Theory, Findings, and Implications. Psychological Inquiry. Vol. 15. No. 3. 197-215.

Ollie. 2008. Membuat Toko Online Dengan Multiply. Jakarta: Media Kita.

Oliver, T.A and Shapiro, 1993, “Self Effcacy and Computers”, Journal of Computers Based Interactions, Vol.20.

O’Keefe, R.M and McEachern, T (1998), “Web Based customer decision support system”, Communications of the ECM, Vol.41 pp.71-78.

Purwanto. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Schurr, P. and Ozanne, JL. (1985). Influences of exchange processes: buyer’s preconceptions of a seller’s trustworthiness and bargaining toughness. Journal of Consumer Research, March, Vol 11, pp. 939-953.

Sekaran, U., 2016. Research Methods For Business (Metode Penelitian Untuk Bisnis). Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suryani, T.,. 2013. Perilaku Konsumen di Era Internet. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sutisna. 2010. Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Swastha BDH., 2008, Asas-asas Marketing, Edisi III, Yogyakarta: Liberty.

Tjiptono, F & Anastasia Diana. 2014. Pemasaran Esesi dan Aplikasi, Yogyakata: Andi Offset.

Tunggal, A. W., 2005. Branding. Jakarta: Rineka Cipta.

Wingfield, 2002, E-Commerce (special report): cover story - a you can minimize the risk, Wall Street Journal.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v8i2.5551

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics