Peran Rumah Kreatif Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Bagi Pelaku UMKM Di Kabupaten Banyuwangi (Studi Pelaku UMKM Pada AKRAB)

Jeng Maubi Salus, Dimas Imaniar, Safrieta Jatu Permatasari, Safrieta Jatu Permatasari

Sari


UMKM di Kabupaten Banyuwangi masih rendah mengenai pemahaman teknologi juga cara ataupun strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kreativitas usaha. Dengan adanya program Rumah Kreatif ini sangat membantu pelaku UMKM AKRAB di Kabupaten Banyuwangi untuk mengembangkan usahanya. Maka dari itu Program Rumah Kreatif ini menyediakan beberapa pelayanan berupa fasilitas. Dari fasilitas pelayanan tersebut pastinya pelaku UMKM AKRAB di Kabupaten Banyuwangi akan mendapatkan arahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan merupakan jenis deskriptif. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan deksriptif yaitu menggali sumber data dari hasil dokumentasi dan wawancara yang dilakukan secara langsung ke lapangan. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pada Rumah Kreatif sudah maksimal. Penilaian positif dari pelaku UMKM AKRAB lebih dominan dari penilaian negatif. Hasil wawancara Bidang Kehumasan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi dan Koordinator Rumah Kreatif Kabupaten Banyuwangi mengemukakan fasilitas yang tersedia sudah berbasis aman dan nyaman. Ketua AKRAB dan Pelaku UMKM AKRAB mengemukakan kinerja petugas Rumah Kreatif sudah baik, sesuai SOP, daya tanggap cepat dan tepat, serta kemudahan informasi.
Kata Kunci: Peran Rumah Kreatif, UMKM, Kualitas Pelayanan

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


Gaspersz, V. (2005). Total Quality Management. Gramedia Pustaka Utama Press.

Henry Mintzberg. (2012). PERANAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PULAU KU’U KECAMATAN TANTA KABUPATEN TABALONG. In JAPB (Vol. 2, Issue 2).

Ilham Hamudy. (2015). PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN KELUARGA BERENCANA DI KABUPATEN SUKABUMI DAN KOTA BITUNG INSTITUTIONAL FORMATION OF FAMILY PLANNING IN THE DISTRICT SUKABUMI AND THE BITUNG.

Indriantoro dan Supono. (2012). Upaya Penyelesaian Sengketa Perbankan Terhadap Kredit Macet antara Kreditur dan Debitur pada Bank Tabungan. In Aufklarung: Jurnal Pendidikan (Vol. 3, Issue 2). http://pijarpemikiran.com/index.php/Aufklarung

Kotler, P. , & S. A. B. (2002). Manajemen Pemasaran di Indonesia: Analisis Perencanaan. Implementasi dan Pengendalian. Salwmba Empat.

Kustini, N. I. (2011). EXPERIENTIAL MARKETING, EMOTIONAL BRANDING, AND BRAND TRUST AND THEIR EFFECT ON LOYALTY ON HONDA MOTORCYCLE PRODUCT. In Business and Accountancy Ventura (Vol. 14, Issue 1). http://antara.co.id

Permatasari & Imaniar. (2021). Study of Coastal Community Behavior Impacts on the Community Economy (Case Study in Jangkar Village, Jangkar District, Situbondo District). Journal of Aquaculture Science, 6, 2579–4817. https://doi.org/10.31093/joas.v5iIS.xx

Sinambela, L. P. (2008). Reformasi pelayanan publik.

Tampubolon, M. P. (2004). Manajemen operasional. Ghalia Indonesia.

Torang, S. (2014). Organisasi dan Manajemen. Alfabeta.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009. (n.d.).

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Pasal 1 Ayat 1. (n.d.).

UU RI Nomor 20 Tahun 2008 tentang UMKM, Pasal 1. (n.d.).




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v9i1.6267

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics