ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN DEBU PM10 PADA RELAWAN LALU LINTAS DI JALAN URIP SUMOHARJO KOTA MAKASSAR

Harnia Harnia, Hasanuddin Ishak, Muhammad Ikhtiar, Agus Bintara, Hasriwiani Habo, Arman Arman

Sari


Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai konsentrasi minimum PM10 adalah 18,75 μg/Nm3, maksimum 41,27 μg/Nm3, dan rata-rata 33,49 µg/Nm3. Hasil perhitungan Intake dengan nilai minimum sebesar 0,00015 mg/kg/hari, maksimum 0,00341 mg/kg/hari dan Intake rata-rata sebesar 0,00027 mg/kg/hari. Perhitungan RQ menunjukkan bahwa RQ dalam konsentrasi minimum 0,01 mg/kg/hari konsentrasi maksimum 0,24 mg/kg/hari, dan konsentrasi rata-rata 0,01 mg/kg/hari. Nilai RQ pada konsentrasi minimum, maksimum dan rata-rata menunjukkan RQ< 1 dengan demikian, tingkat risiko bagi relawan lalu lintas atau pallimbang-limbang masih aman. Meskipun konsentrasi risiko ini masih berada di bawah baku mutu, tidak dapat membebaskan seluruh populasi dari risiko gangguan kesehatan. Hal ini dapat dilihat dari keluhan responden berupa gangguan kesehatan seperti batuk, sakit kepala, sesak nafas dan iritasi pada mata. Hasil estimasi tingkat risiko pada relawan lalu lintas dengan konsentrasi maksimum menunjukkan bahwa dalam 10 tahun ke depan relawan lalu lintas sudah tidak aman lagi.
Kata Kunci: Particulate Matter (PM10), Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, Relawan Lalu Lintas, Jl. Urip Sumoharjo Kota Makassar.

Teks Lengkap:

Download PDF

Referensi


WHO, 2014, Exposure to Air Pollution: A Major Public Health Concern, (Online) Available From http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs/292/en/ (Accessed 10 Jan 2019)

Gusti A, 2017, Comparison of Risk Level of Exposure to PM10 on Students at Vegetated and Non Vegetated Elementary School in Padang City. International Journal of Applied Engineering Research. Volume 12 No. 20(2017).

Biru Langitku, 2013, Pedoman Teknis Penyusunan Inventarisasi Emisi Pencemaran Udara di Perkotaan, Kementerian Lingkungan Hidup.

Shalati, S. N. (2018).‘yang menyeberangkan kendaraan di jalanan’: studi tentang kemunculan pekerjaan palimbang-limbang di kota makassar. SOSIORELIGIUS, 1(1), http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Sosioreligius/article/viewFile/4524/4133. Vol.1 No.3, diakses pada tanggal 29 September 2018.

Semmaila, B. (2018). Karakteristik Individu, Sosial Ekonomi, Budaya dan Kesehatan Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Industri Kecil di Kota Makassar. Ekuitas (Jurnal Ekonomi dan Keuangan), 12(4), 549-567.

Pedoman Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, 2012, Direktorat Jenderal PP dan PL Kementerian Kesehatan.

Jyoti. P. Saurav and J. Godboley Buddharatna, 2016, A Review – Chemical Characterization of Particulate Matter for Metal in Ambien Air,G.H Raisoni College of Enginering. Nagpur, IJSTE, (Journal),Volume 2, diakses 28 Juli 2018).

US.EPA. National. Ambien Air Quality Standards (NAAQS) [internet]. 2015. Available From: https://www.epa.gov/criteria-air-pollutants/naaqs-table. diakses tanggal 27 November 2018.

Wulandari. A, dkk, 2016, Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Particulate Matter (Pm₁₀) Pada Pedagang Kaki Lima Akibat Aktivitas Transportasi, (Jurnal), Vol. 4 No.3,http://ejournal, undip.ac.id/index.php/jkm. Diakses tanggal 22 November 2017.

Gertrudis.T, 2010, Hubungan Antara Kadar Partikulat (PM10) Udara Rumah Tinggal dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Sekitar Pabrik Semen PT. Indocement, Citeureup, Tahun 2010, Tesis. Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.37531/mirai.v4i2.653

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Creative Commons License

JURNAL MIRAI MANAGEMENT is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Web
Analytics