Pengembangan dan Pemanfaatan Islamic Sosial Finance Terhadap Kemandirian Ekonomi Pondok Pesantren (Studi Kasus Kwala Madu, Langkat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengembangan dan pemanfaatan Islamic social finance terhadap kemandirian ekonomi pondok pesantren kwala madu langkat pada seluruh santri/a dan karyawan pesantren serta berdampak baik pada masyarakat sekitar. Pesantren memiliki potensi dalam mengembangkan ekonomi Islam melalui pemanfaatan dana sosial yang terukur. Pesantren Kwala Madu memanfaatkan dana ZISWAF yang diperoleh untuk kebutuhan utama pondok pesantren dan juga disalurkan kepada fakir miskin serta santri/a yang kurang mampu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dimana data yang diperoleh melalui hasil wawancara, observasi lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfataan Islamic social finance yang disesuaikan antara kebutuhan utama pondok pesantren dan masyarakat. Dana Islamic social finance yang berupa ZISWAF dimanfaatkan untuk kebutuhan pokok pondok pesantren juga sebagai dana infrastuktur dalam pembangunan pondok pesantren Kwala Madu, serta disalurkan kepada masyarakat kurang mampu. Tingkat kemandirian ekonomi pondok pesantren yang masih kurang dalam hal kegiatan ekonomi Islam mampu ditangani dengan meningkatkan jiwa wirausaha pada setiap santri/a pondok pesantren Kwala Madu.
Kata Kunci: Islamic Social Finance, Kemandirian Ekonomi