Peran Aktif Widyaiswara dalam Penyusunan Modul Pelatihan
Sari
ABSTRAK
Penyusunan modul yang berkualitas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan. Pelaksanaan suatu pelatihan yang disusun berdasarkan kurikulum yang telah disusun sebelumnya dengan memperhatikan kompetensi yang harus dipenuhi oleh peserta pelatihan. Widyaiswara merupakan bagian dari unsur penyelenggara suatu lembaga pelatihan yang salah satu tugasnya ialah menyusun modul. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat sejauhmana peran aktif widyaiswara dalam menghasilkan modul yang sesuai kebutuhan peserta pelatihan. Penelitian ini dilakukan dengan dengan studi literatur mengenai keterlibatan widyaiswara dalam penyusuan modul. Selain merupakan kebutuhan organisasi juga merupakan salah satu wujud peningkatan kompetensi widyaiswara dalam pengembangan pelatihan.
Kata kunci: Widyaiswara, Modul Pelatihan.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmad, H. (2019). Pengembangan E-Learning Sebagai Perangkat Blended Learning Untuk Pelaksanaan Diklat Penyusunan Bahan Ajar Di Balai Pendidikan Dan Pelatihan Keagamaan Denpasar. Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia, 9(1).
Arthur, R. (2018). Evaluasi program diklat karya tulis ilmiah untuk widyaiswara Pusbangtendik Kemdikbud. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, 22(1), 35-48.
Bolungˡ, G. R., Tewal, B., & Sepang, J. (2018). Pengaruh profesionalisme dan keterampilan terhadap kepuasaan kerja serta dampaknya terhadap kinerja pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah provinsi Sulawesi Utara. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 6(4).
Desi, N. (2021). Environmental Conservation Education: Theory, Model, and Practice. Psychology and Education Journal, 58(3), 1149-1162.
Julianry, A., Syarief, R., & Affandi, M. J. (2017). Pengaruh pelatihan dan motivasi terhadap kinerja karyawan serta kinerja organisasi kementerian komunikasi dan informatika. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM), 3(2), 236-236.
Karim, A. (2020). Indonesia’s Economic Revival behind the Lockdwon of 59 Countries. International Journal of Scientific & Engineering Research, 11(9), 1385-1388.
Laporan Kinerja Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, 2017, LAN RI, Jakarta.
Maddatuang, B., & Karim, A. (2019). Faktor Berpengaruh terhadap Etos Kerja Pegawai Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Maddatuang, B., Sabara, Z., Wekke, I. S., & Karim, A. (2020). Langkah Mewujudkan Insan Cita Pandangan Lintas Disiplin. Penerbit Qiara Media.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 26 Tahun 2015 tentang Pedoman Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara. Jakarta.
Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Penulisan Modul Pendidikan dan Pelatihan.
Peraturan Lembaga Administrasi Negera Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 22 tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya.
Rahman, F. A. (2021). The Effectiveness for Regional Budget of Revenue and Expenditure as a Control Tools in Enrekang Regency Governments. Saudi J Econ Fin, 5(4), 173-179.
Rahmawati, D. R., Arifin, I., & Juharyanto, J. (2021). Peran Widyaiswara dalam Pelaksanaan Pendidikan di Era Society 5.0. Simposium Nasional Gagasan Keprofesian bagi Alumni AP, MP, dan MPI dalam Menghadapi Tantangan di Era Global Abad 21, 1(1).
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Deepublish.
Suharsono, A. (2020). Konsep Peningkatan Kompetensi Widyaiswara dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Indonesia dengan Model Pembelajaran 70-20-10. Jurnal Kewidyaiswaraan, 5(1), 11-20.
Uhar, S. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i3.1222
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional