Analisis Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Lq 45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2022)
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2022. Fraud hexagon pada penelitian ini diproxykan menjadi financial stability, financial target, external pressure, nature of industry, ineffective monitoring, auditor change, director change, political connection, dan proyek dengan pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data melibatkan analisis statistik deskriptif, uji normalitas, uji multikolineritas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, model regresi berganda, uji T, uji F, dan uji R2. Hasil uji T menunjukkan bahwa financial stability (X1), financial target (X2), external pressure (X3), nature of industry (X4), auditor change (X6), director change (X7), political connection (X8), dan proyek dengan pemerintah (X9) tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan, sedangkan variabel ineffective monitoring (X5) berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Kata Kunci: Fraud Hexagon, Kecurangan Laporan Keuangan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agusputri, H., & Sofie, S. (2019). FAKTOR - FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON. JURNAL INFORMASI, PERPAJAKAN, AKUNTANSI, DAN KEUANGAN PUBLIK, 14(2). https://doi.org/10.25105/jipak.v14i2.5049.
Ainiyah, L. N., & Effendi, D. (2022). Pengaruh Hexagon Fraud Theory Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Perusahaan Manufak-Tur Sub Sektor Food and Bavarage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2016-2020). Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 11(10).
Alifa, R., & Rahmawati, M. I. (2022). Analisis Teori Hexagon Fraud sebagai Pendeteksi Financial Statement Fraud. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 11(6).
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter. (2019). Survei Fraud Indonesia 2019. ACFE Indonesia Chapter Indonesia, 72.
Dewi, C. K., & Yuliati, A. (2022). Pengaruh Fraud Hexagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di BEI). Jurnal Riset Terapan Akuntansi, 6(2).
Fadilah, K. N., & Wahidahwati. (2019). Analisis Fraud Diamond Theory Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 8(4).
Handoko, B. L. (2021). Fraud Hexagon dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud Perusahaan Perbankan di Indonesia. Jurnal Kajian Akuntansi, 5(2). https://doi.org/10.33603/jka.v5i2.5101
Husmawati, P., Septriani, Y., Rosita, I., & Handayani, D. (2017). Fraud Pentagon Analysis in Assessing the Likelihood of Fraudulent Financial Statement (Study on Manufacturing Firms Listed in Bursa Efek Indonesia Period 2013-2016). International Conference of Applied Science on Engineering, Business, Linguistics and Information Technology (ICo-ASCNITech), October.
Ikbal, M., Irwansyah, I., Paminto, A., Ulfah, Y., & Darma, D. C. (2020). Explores the specific context of financial statement fraud based on empirical from indonesia. Universal Journal of Accounting and Finance, 8(2). https://doi.org/10.13189/ujaf.2020.080201
Jannah, V. M., Andreas, & Rasuli, M. (2021). Pendekatan Vousinas Fraud Hexagon Model dalam Mendeteksi Kecurangan Pelaporan Keuangan. Studi Akuntansi dan Keuangan Indonesia (2021) 4(1) 1-16.
Kurniawan, A., & Trisnawati, R. (2021). Hexagon Fraud Dalam Mendeteksi Fraudulent Financial Statetment: Studi Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2016-2019. Seminar Nasional & Call for Paper Hubisintek 2021, 2(1).
Kusumawati, E., & Kusumaningsari, S. D. (2020). ANALISIS FRAUD DIAMOND DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD.
Martyanta, & Daljono. (2013). Pendeteksian Kecurangan Laporan Keuangan Melalui Faktor Risiko Tekanan dan Peluang (Studi Kasus pada Perusahaan yang Mendapat Sanksi dari Bapepam Periode 2002-2006). Diponegoro Journal of Accounting, 2(2).
Mukaromah, I., & Budiwitjaksono, G. S. (2021). Fraud Hexagon Theory dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019. Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi, 14(1).
Nadziliyah, H., & Primasari, N. S. (2022). ANALISIS FRAUD HEXAGON TERHADAP FINANCIAL STATEMENT FRAUD PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI. Accounting and Finance Studies, 2(1). https://doi.org/10.47153/afs21.2702022
Nuha, N., Ambarwati, S., Lysandra, S., Ekonomi, F., & Bisnis, D. (2021). ANALISIS FRAUD DIAMOND DALAM MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2017-2019). In JIAP (Vol. 1, Issue 1).
Panji, Aditya. (2015). Terbukti Palsukan Laporan Keuangan, CEO Toshiba Minta Maaf. CNN Indonesia.
Sagala, S. G., & Siagian, V. (2021). Pengaruh Fraud Hexagon Model Terhadap Fraudulent Laporan Keuangan pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2019. Jurnal Akuntansi, 13(2). https://doi.org/10.28932/jam.v13i2.3956
Septiningrum, K. E., & Mutmainah, S. (2022). ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA FINANCIAL STATEMENT FRAUD: PERSPEKTIF FRAUD HEXAGON THEORY. DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING, 11(3).
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v7i1.6436
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional