Analisis Rasio Likuiditas Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perbankan Studi Kasus: Pt Bank Rakyat Indonesia Periode Tahun 2018 – 2021

Sari

Pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk di dalamnya adalah sektor perbankan. Keberadaan BRI di Indonesia memiliki peran yang sangat penting, salah satunya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan dari posisi keuangan, hasil usaha, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan. Rasio likuiditas adalah rasio untuk mengukur kemampuan membayar utang jangka pendek pada saat ditagih oleh perusahaan lain. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Deskriptif adalah pendekatan yang digunakan untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data-data yang berhubungan dengan masalah dan membandingkannya dengan keadaan yang sebenarnya pada bank dan kemudian menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis Rasio Likuiditas terhadap kinerja keuangan PT. Bank Rakyat Indonesia selama 4 tahun menyatakan bahwa current ratio termasuk dalam kategori “cukup” yaitu sebesar 118,93%, quick ratio termasuk dalam kategori “cukup” atau sebesar 89,905%, cash ratio termasuk dalam kategori “kurang” atau sebesar 15,905% dan inventory to net working capital termasuk dalam kategori “sangat baik” atau sebesar 151,306%.

Kata Kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Laporan Keuangan, Likuiditas.