Pengaruh Influencer Marketing Dan Promosi Penjualan Terhadap Impulsive Buying Produk Barenbliss Di E-Commerce Shopee Pada Generasi Z Prodi Manajemen Universitas Negeri Medan
Sari
Impulsive buying atau pembelian impulsif merupakan suatu perilaku konsumen yang ditandai dengan keputusan membeli suatu produk secara spontan, tanpa perencanaan sebelumnya, tiba – tiba dan dipicu oleh dorongan emosional sesaat. Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut, diantaranya seperti marketing yang melibatkan influencer dan promosi penjualan yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh influencer marketing dan promosi penjualan terhadap impulsive buying produk Barenbliss di E-commerce Shopee pada Generasi Z. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian. Populasi pada penelitian ini ialah mahasiswa program studi manajemen Universitas Negeri Medan, dengan sampel 130 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa influencer marketing memilki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai t_hitung (4,507) > t_tabel (1,978). Kemudian, promosi penjualan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying, dibuktikan dengan nilai t_hitung (5,000) > t_tabel (1,978). Berdasarkan pengujian secara serentak menunjukkan bahwa influencer marketing dan promosi penjualan secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying dengan nilai F_hitung (16,503) > F_tabel (3,07). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa influencer marketing dan promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap impulsive buying produk barenblis di e-commerce shopee pada generasi z prodi manajemen Universitas NegerI Medan.
Kata Kunci : Influencer Marketing, Promosi Penjualan, Impulsive Buying
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Databoks. (2024). Ini Produk dengan Nilai Belanja Terbesar di E-Commerce Indonesia 2023. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/teknologi-telekomunikasi/statistik/d38b457c34929f3/ini-produk-dengan-nilai-belanja-terbesar-di-e-commerce-indonesia-2023
Dimock, M. (2019). Defining generations: Where Millennials End and Generation Z Begins. Pew Research Center, 17(1), 1–7.
Hair, J. F., Sarstedt, M., & Ringle, C. M. (2017). Handbook of Market Research. In Handbook of Market Research (Issue September). https://doi.org/10.1007/978-3-319-05542-8
Kadata. (2024). Net Spending Intention* Gen Z Indonesia Berdasarkan Kategori Belanja (Oktober 2024). Databoks. https://databoks.katadata.co.id/produk-konsumen/statistik/677668263f18a/selain-kebutuhan-pokok-gen-z-paling-berminat-belanja-fashion
Khairunnisa, I., & Heriyadi. (2023). Generasi Z, Pemasaran Sosial Media, dan Perilaku Pembelian Impulsifnya pada Produk Fashion. Management Business Innovation Center 2023, 17–29.
Renaldi, A., & Nurlinda, R. (2023). Pengaruh Hedonic Shopping Motivation dan Sales Promotion terhadap Impulse Buying melalui Positive Emotion. Journal of Advances in Digital Business and Entrepreneurship, 2(1), 46–61.
Sugiyono, P. D. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Edisi kedu). Alfabeta.
Zaki, M. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 1(2), 14–23. https://doi.org/10.15642/manova.v1i2.350
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v8i3.9438
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional