Supervisi Kurikulum Merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur’an Palembang
Sari
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan supervisi dalam penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam supervisi kurikulum terdapat rencana penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang dengan menentukan rancangan rancangan supervisi kurikulum sebelum melaksanakan supervisi kurikulum Kemudian pelaksanaan supervisi kurikulum dalam penerapan kurikulum merdeka di Pondok Pesantren Ahlul Qur'an di Palembang terkendala pada saat pelaksanaan karena kurikulum mandiri terlalu dini untuk diterapkan dan rata-rata masih menggunakan kurikulum 13 sehingga diperlukan evaluasi untuk menindaklanjuti apa yang perlu diperbaiki. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi klinis dalam implementasi Kurikulum Bebas Belajar dapat terlaksana dengan optimal apabila terdapat teknik penerapan yang baik. Sosialisasi penerapan kurikulum Merdeka Belajar juga perlu disosialisasikan dengan sebaik-baiknya agar kurikulum Merdeka Belajar dapat dilaksanakan dengan baik.
Kata Kunci: Supervisi Kurikulum, Kurikulum Merdeka, Pondok Pesantren Ahlul Qur'an.
Abstract
The purpose of this research is to describe how supervision is carried out in implementing the independent curriculum at Ahlul Qur'an Islamic Boarding Schools in Palembang. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The results of this study can be seen that in curriculum supervision there is a plan for implementing the independent curriculum at the Ahlul Qur'an Islamic Boarding School in Palembang by determining the curriculum supervision plan before carrying out curriculum supervision Then implementing curriculum supervision in implementing the independent curriculum at the Ahlul Qur'an Islamic Boarding School in Palembang constrained during implementation because the independent curriculum is too early to be implemented and on average it still uses curriculum 13 so an evaluation is needed to follow up on what needs to be improved. It can be concluded that the implementation of clinical supervision in the implementation of the Free Learning Curriculum can be carried out optimally if there are good application techniques. Socialization of the implementation of the Merdeka Learning curriculum also needs to be socialized as well as possible so that the Merdeka Learning curriculum can be implemented properly.
Keywords: Curriculum Supervision, Independent Curriculum, Ahlul Qur'an Islamic Boarding School.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Amani, L., Dantes, N., & Lasmawan, I. W. (2016). Implementasi supervisi klinis dalam rangka meningkatkan kemampuan guru mengelola proses pembelajaran pada Guru SD se-Gugus VII Kecamatan Sawan.
Ansori, A., Supriyanto, A., & Burhanuddin, B. (2016). Pelaksanaan Supervisi Klinis Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 1(12), 23212326.
Bahri, S. (2014). Supervisi akademik dalam peningkatan profesionalisme guru. Visipena, 5(1), 100-112.
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2020). Konsep Merdeka Belajar Pendidikan Indonesia Dalam Perspektif Filsafat Progresivisme. Konstruktivisme : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. https://doi.org/https://doi.org/10.35457/konstruk.v12i2.973
Faiz, A., Parhan, M., & Ananda, R. (2022). Paradigma Baru dalam Kurikulum Prototipe. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 1544–1550.
Faiz, A., Pratama, A., & Kurniawaty, I. (2022). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Program Guru Penggerak pada Modul 2.1. Jurnal Basicedu, 6(2), 2846–2853. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2504
Faiz, A., & Purwati. (2021). Koherensi Program Pertukaran Pelajar Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan General Education. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 649–655. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i3.378
Gunawan, A. H. (2011). Administrasi Pendidikan Mikro.
Hakam, K. A., & Nurdin, E. S. (2016). Metode Internalisasi Nilai-nilai untuk Memodifikasi Perilaku Berkarakter. CV Maulana Media Grafika.
Hartati, H. (2019). Implementasi Supervisi Klinis dalam Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di MAN 2 Bone. Al-Qayyimah: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 96112.
Kholisdinuka, A. (2020). “Lebih Dari Guru Biasa, Guru Penggerak Kemendikbud Bakal Punya Tugas Ini.” DetikNews.
Lickona, T. (2004). Character Matters; How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Essential Virtues. Touchstone.
Messi, M., Sari, W. A., & Murniyati, M. (2018). Pelaksanaan supervisi akademik pengawas sekolah sebagai upaya peningkatan profesionalisme guru. JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, Dan Supervisi Pendidikan), 3(1), 114-125.
Miles & Hubberman. (1992). Analisis data kualitatif: Buku sumber tentang metode-metode baru (Tjetjep Rohendi Rohidi (ed.)). UI Press.
Nurliana, N. (2019). Implementasi Supervisi Klinis dan Pengaruhnya Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Agama di Madrasah Ibtidaiyah Ar-Rahman Labuaja.
Siregar, M. P. (2018). Peran Supervisi Kepala Sekolah dalam Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran PAI Kelas 5 di MIN 15 Bintaro. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sumarto, S. (2016). Tugas profesional kepala madrasah sebagai supervisor dalam meningkatkan mutu pendidikan. Riayah: Jurnal Sosial Dan Keagamaan, 1(02), 168-187.
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra (Vol. 1, No. 1, Pp. 13-28).
Trianto. (2011). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Wandra, D., Marsidin, S., & Rifma, R. (2021). Peranan Supervisi Pengawas Madrasah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 3647-3653.
Yani, H. S., Nurtiana, N. R., Faiz, A., Studi, P., Guru, P., Dasar, S., & Cirebon, U. M. (2021). Peran Guru Dalam Pembangunan Mutu Pendidikan Melalui Proses Pembelajaran. 168–173.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v5i3.3388
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional