Pengaruh Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa dan Transparansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Desa
Sari
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menguji pengaruh implementasi aplikasi sistem keuangan desa dan transparansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Desa di Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dan melibatkan 11 desa yang ada di Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria, yaitu desa yang dijadikan sampel hanya 7 yang dikarenakan jarak antara kantor desa yang satu dengan yang lain sangat jauh dan memiliki akses jalan tidak terlalu baik. Kedua, responden adalah aparatur yang terlibat langsung dalam pengelolaan keuangan desa terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur Tata Usaha dan Umum, Kaur Perencanaan, Kaur Keuangan, serta Bendahara. Dengan demikian, jumlah keseluruhan responden adalah 42 orang. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Selanjutnya, dilakukan uji instrument (terdiri atas uji validitas dan uji reabilitas), uji asumsi klasik (terdiri atas uji normalitas, uji multikolonieritas, dan uji heteroskedastisitas), analisis data (analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial), dan uji hipotesis (uji parsial, uji koefisien determinasi, dan uji simultan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi aplikasi sistem keuangan desa dan transparansi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kulitas laporan keuangan pemerintah desa.
Kata Kunci: Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa, Kualitas Laporan Keuangan, Dan Transparansi.
Abstract
This study aims to examine and examine the effect of implementing village financial system applications and transparency on the Quality of Village Government Financial Reports in Curio District, Enrekang Regency. This research is descriptive quantitative research and involves 11 villages in Curio District, Enrekang Regency. The sample selection used a purposive sampling method with the criteria. Only seven villages were sampled because the distance between one village office and another was very far, and road access was not too good. Second, respondents are apparatuses directly involved in village financial management: the Village Head, Village Secretary, Head of Administration and General Affairs, Head of Planning, Head of Finance, and Treasurer. Thus, the total number of respondents is 42 people. We were collecting data using a questionnaire method. Furthermore, the instrument test (consisting of validity and reliability test), classical assumption test (consisting of normality test, multicollinearity test, and heteroscedasticity test), data analysis (descriptive statistical analysis and inferential statistical analysis), and hypothesis testing (partial test, the coefficient of determination test, and the simultaneous test). The results showed that the implementation of village financial system applications and transparency positively impacted the quality of village government financial reports.
Keywords: Implementation of Village Financial System Applications, Quality of Financial Reports, and Transparency.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Bappenas. (2016). Penajaman Inpres No. 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017. TRP.
Boshoff, C., & Arnolds, C. (1995). Some Antecedents of Employee Commitment and Their Influence on Job Performance : A Multi Foci Study. South African Journal of Business Management 26.
BPKP. (2016). Pengawalan Keuangan Desa dengan Aplikasi SISKEUDES. http://www.bpkp.go.id/sakd/konten/2448/leaflet-simda-desa.bpkp
Chin, J. P., Diehl, V. A., & Norman, K. L. (1988). Development of An Instrument Measuring User Satisfaction of The Human-Computer Interface. In Proceedings of the SIGCHI Conference on Human Factors in Computing Systems.
DeLone, W. H., & Lean, E. R. M. (1992). Information System Success: The Quest for The Dependent Variable (Infomation).
Ermino, R. (2017). Pengaruh Kompetensi SDM, Akuntabilitas, Transparansi, dan Penerapan Sistem Akuntansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau).
Flippo, E. B. (1984). Personnel Management. McGraw-Hill Companies.
Hamsinar. (2017). Pengaruh Parsitipasi Masyarakat, Akuntabilitas dan Transparansi Kebijakan Publik Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Intern. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Harjanti, G. (2019). Pengaruh Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan dengan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sebagai Variabel Pemoderasi. Universitas Widya Dharma.
Hartono, J. (2007). Sistem Informasi Keperilakuan. Andi.
Ifinedo, P. (2006). Enterprise Systems Success Measurement Model: A Prelimary Study. Journal of Information Technology Management, 17(1).
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik. Andi.
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. (n.d.).
Puspasari, O. R., & Purnama, D. (2018). Implementasi Sistem Keuangan Desa dan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Desa di Kabupaten Kuningan. Jurnal Kajian Akuntansi, 2(2), 145–159.
Rifandi, Z. W. (2019). Pengaruh Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Transparansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Desa (Studi Kasus pada Desa di Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Riset Akuntansi Tirtayasa, 4(1).
Seddon, P., & Yip, S.-K. (1992). An Empirical Evaluation of User Information Satisfaction (UIS) Measures for Use with General Ledger Accounting Software. The Journal Information Systems 6.
Susanti. (2018). Pengaruh Sumber Daya Manusia, Sistem Pengendalian Intern, Pemanfaatan Teknologi Informasi, Pemahaman Tentang PP No 71 Tahun 2010, dan Komitmen Organiasasi terhadap Kualitas Laporan Keuangan. Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
DOI: https://doi.org/10.37531/yum.v4i1.985
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional